Rabu, 13 Januari 2016

hubungan sumber daya manusia dan teknologi informasi dan komunikasi



A.  PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Sumber Daya adalah merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat di kategorikan atas 4 tipe sumber daya, seperti finansial, fisik, manusia dan kemampuan teknologi. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan menggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber dayanya. Sumber daya manusia ini dapat di lakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Sumber daya manusia merupakan sector sentral dan penting dalam rangka pecapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakkan perusahaan dengan baik dan benar. Di era globalisasi seperti ini peranan teknologi informasi dan komunikasi juga sangat penting dan berpengaruh salah satunya dalam bidang manajemen sumber daya manusia. Bagi seorang manajer, kecakapan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis adalah penting sekali. Lingkungan dan pekerjaannya banyak berhubungan dengan bahasa dan komunikasi. Seorang manajer itu saling mempengaruhi dengan orang-orang lain melalui konferensi, wawancara dan percakapan dengan telepon. Ia selalu sibuk membaca laporan-laporan, surat-surat, dan sebagainya. Pimpinan tingkat atas dan menengah dan meluangkan 60 sampai 80% waktu kerjanya untuk mengadakan komunikasi.[1]  Dengan berkembang pesatnya dunia teknologi informasi dan komunikasi tentunya juga akan sangat membantu dan memudahkan dalam manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan. Adanya teknolgi informasi dan komunikasi ini juga akan meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan di dalam manajemen sumber daya manusia yang sebelumnya dilakukan tanpa dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.



2.      Rumusan Masalah

1.      Apakah Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi?
2.      Apakah pengertian Sumber Daya Manusia?
3.      Bagaimana Mempersiapkan SDM?
4.      Bagaimana Ciri-ciri Masyarakat dengan Teknologi Informasi Modern?
5.       Bagaimana Upaya Peningkatan Kapasitas SDM?


3.      Tujuan Penulis

1.      Untuk Memahami Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.      Untuk Memahami pengertian Sumber Daya Manusia.
3.      Untuk Mengetahui Pentingnya Mempersiapkan SDM.
4.      Untuk Mengetahui Ciri-ciri Masyarakat dengan Teknologi Informasi Modern.
5.      Untuk Mengetehui Upaya Peningkatan Kapasitas SDM.





















B.       PEMBAHASAN

1.      Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri.
 Kata pertama, Teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah Teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Teknologi juga mempunyai keunggulan, keunggulan tersebut merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa untuk peningkatan efisiensi, efektifitas dan poduktivitas kerja, suatu perusahaan tidak punya pilihan lain kecuali memanfaatkan berbagai kemajuan dan terobosan yang terjadi di bidang teknologi. Dalam strategi jangka panjang, para perumus strategi perusahaan biasanya menyatakan apakah perusahaan ingin memperoleh dan mempertahankan keunggulan teknologi dengan segala implikasinya ataukah puas sekedar menjadi “pengikut” dalam pemanfaatan berbagai kemajuan dan terobosan teknologi  yang dilakukan oleh pihak lain[2] 
Kata kedua dan ketiga, yakni Informasi dan Komunikasi, erat kaitannya dengan data.Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang member nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Menurut Dele S. Beach Komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari orang yang satu kepada orang yang lain[3].
Jadi dapat di simpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap  proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

2.    Pengertian SDM
Menurut pendapat para ahli sumber daya manusia adalah:
a.    Menurut Sonny Sumarsono  ( 2003), Sumber Daya Manusia mengandung dua penertian. Pertama adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa.  Pengertian kedua, Sumber Daya Manusia menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan yang ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menhasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat
b.    Menurut Mary Parker Follett, Menejemen SDM adalah suatu seni untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang di perlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Menajemen memang dapat mempunyai peneertian lebih luas dari pada itu, tetap definisi di atas memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola sumber daya manusia bekan material atau financial.
Dilain pihak manajemen mencakup fungsi-fungsi perencanaan (penetapan apa yang dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian konpensasi, dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (kepemimpinan, integrasi, dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.
c.              Menurut M.T.E Hardiandja (2002), sumber daya manusia merupakan salah satu factor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping factor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus di kelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi.
d.             Menurut Mathis dan Jackson (2006), sumber daya manusia adalah rancangan system-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
Demikian pula menurut The Chartered Institute Of Personel and Development (CIPD) dalam mullins (2005) sumber daya manusia dinyaakan seagai strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi.
e.              Menurut Hasibuan (2003), pengertian sumber daya manusia adalah kempuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki indifidu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestsi kinerja kerjanya dimotifasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sumber daya manusia terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemempuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia  menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas  yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDM, tidak perrti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh  dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan tolak ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan  Emotion Quality (EQ)[4]. Sumber daya manusia juga dapat di artikan secara sederhana (secara objektif) sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan secara subjektif, sumber daya dapat di artikan segala sesuatu baik berupa benda maupun bukan benda yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya[5].

3.    Mempersiapkan SDM
Bidang teknologi informasi tergolong bidang baru dibandingkan dengan bidang-bidang pekerjaan lainnya.Hal itu menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya manusia dan tenaga kerja di bidang ini.Untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah terpadu untuk mempersiapkan sumber daya manusia di bidang tersebut sejak dini. Apalagi Indonesia yang dikenal sebagai pengirim tenaga kerja keluar negeri, memiliki potensi untuk mengirimkan tenaga kerja terlatih (skill worker). Menjelang era globalisasi informasi ini mempunyai dampak terhadap aspek kehidupan kita. Informasi tentang turunnya nilai dollar terhadap yen, misalnya, segera terlihat dampaknya terhadap berbagai hal, antara lain dalam perubahan harga barang-barang import dari jepang, dalam arus wisatawan asing yang berkunjung ke jepang, dalam jumlah hutang luar negeri Indonesia dinyatakan dalam rupiah[6]
Beberapa hal yang dilakukan di Indonesia antara lain adalah membuka berbagai program pendidikan di bidangTeknologi Informasi seperti misalnya:
a.    Program Sekolah 2000.
Program Sekolah 2000 merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia yang bertujuan untuk menjaring sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dengan Internet.Dengan program tersebut maka diharapkan pelajar di Indonesia sudah berkenalan dengan Internet sejak dini sehingga membuka akses informasi dan pengetahuan yang tidak terbatas dengan dunia luar.
b.    Program SMK Teknologi Informasi
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang bertujuan mencetak tenaga kerja yang siap pakai dalam kegiatan operasional. Adanya SMK TI, diharapkan bahwa lulusan SMK dapat dikaryakan secara profesional di bagian-bagian seperto operator, technical support, help desk, atau web designer.
c.    Program Diploma Teknologi Informasi
Hampir sama dengan SMK, program diploma ini juga diharapkan menjadi tenaga kerja yang siap digunakan dan terampil di bidangnya. Banyak perusahaan meninginkan tenaga kerja yang siap pakai, tetapi lebih berpengalaman seperti yang diharapkan pada level ini.
d.   Program Pendidikan Sarjana Teknologi Informasi
Program pendidikan sarjana, menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi dilengkapi dengan kemampuan analisis dan perancangan sistem yang kuat. Program sarjana tidak hanya meluluskan seseorang dengan kualitas programmer, tetapi diharapkan juga mampu menghasilkan insan-insan software enginer yang baru.
 Selain tingkat pendidikan formal seperti di atas, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan pendidikan nonfromal seperti misalnya kursus bidang TI, sampai pada sertifikasi. Tetapi, pendidikan dalam bentuk training umumnya cukup mahal. Oleh karena itu, perlu dikembangkan paket-paket pelatihan yang terjangkau. Dalam hal ini, peran pemerintah sangat diperlukan dalam rangka membantu proses pendidikan maupun penambahan fasilitas yang lebih memadai[7].

4.    Ciri-ciri masyarakat dengan teknologi informasi modern
Telah sering dikatakan bahwa dunia dewasa ini dihadapkan kepada berbagai macam “ledakan”. Misalnya, ada ledakan penduduk, ledakan teknologi dan ada pula ledakan informasi.Yang dimaksudkan dengan ledakan di sini adalah tekanan nyata daripada sesuatu terhadap berbagai segi kehidupan masyarakat yang terjadi pada proporsi yang belum pernah dialami sebelumnya. Terlepas dari kenyataan apakah arah ledakan itu menurus kepada hal-hal yang “baik” dan/atau “buruk”, yang jelas ialah bahwa pengaruh ledakan itu dirasakan oleh para anggota masyarakat.
Salah satu ledakan yang paling dirasakan kuatnya dewasa ini adalah ledakan informasi. Ledakan tersebut timbul sebagai akibat daripada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Jika proporsi ledakan informasi itu terus meningkat, maka kiranya dapat dibuat suatu assumsi bahwa di masa-masa yang akan datang, pengaruh dan peranan informasi dalam tata kehidupan seseorang, suatu organisasi, suatu negara dan dunia akan semakin terasa pula. Dengan perkataan lain, akan timbullah suatu masyarakat yang dalam buku ini disebut dengan “masyarakat informasional”.
Kiranya perlu disadari bahwa ciri-ciri yang dikemukakan dimuka mungkin belum lengkap dan masih dapat ditambah lagi.Untuk menyusun rangkaian ciri-ciri yang betul-betul lengkap memerlukan penelitian yang sangat mendalam untuk menemukan teori paripurna tentang informasi dan masyarakat. Usaha demikian berada di luar kemampuan penulis dewasa ini. Dan juga ruang lingkup buku ini memang tidak seluas itu. Yang jelas adalah bahwa kiranya ciri-ciri tersebut dipandang cukup untuk memberikan gambaran tentang pengaruh, peranan dan implikasi-implikasi sosial yang akan dihadapi oleh manusia dalam masyarakat informasional[8].

5.       Upaya Peningkatan Kapasitas SDM
Perlu upaya Peningkatan Kapasitas SDM  dan Penataan dalam pendayagunaan, dengan perencanaan yang matang sesuai dengan kebutuhan, serta pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dilakukan:
a.       Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya informasi serta pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Baik dikalangan pemerintah maupun dikalangan masyarakat.
b.      Pemanfaatan sumber daya pendidikan dan pelatihan termasuk perangkat teknologi informasi dan komunikasi baik yang dimiliki oleh lembaga pemerintah maupun non-pemerintah/masyarakat.
c.       Pengembangan pedoman penyelengaraan pendidikan dan pelatihan bagi lembaga pemerintah agar hasil pendidikan dan pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
d.      Peningkatan kapasitas peyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal untuk mengurangi kesenjangan SDM dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
e.        Peningkatan informasi melalui pemberian penghrgaan/ apresiasi kepada seluruh SDM bidang informasi dan komunikasi di pemerintah dan daerah serta masyarakat yang secara aktif mengembangkan inovasi menjadi karya yang bermanfaat bagi pengembangannya.







C.  PENUTUP

1.      KESIMPULAN
TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Sumber daya manusia adalah salah satu factor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perushaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Dalam pempersiapkan SDM ini di kembangkan berbagai program pendidikan di bidang TIK seperti program sekolah mengadakan kursus bidang teknologi informasi, Oleh karena itu, perlu dikembangkan paket-paket pelatihan yang terjangkau. Dalam hal ini, peran pemerintah sangat diperlukan dalam rangka membantu proses pendidikan maupun penambahan fasilitas yang lebih memadai.
Upaya Peningkatan Kapasitas SDM dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan seperti meningkatkan kesadaran dan pemahaman, manfaatan sumber daya pendidikan dan pelatihan, menyelengaraan pendidikan dan pelatihan, peningkatan informasi melalui pemberian penghrgaan/ apresiasi kepada seluruh SDM.











DAFTAR PUSTAKA


Buchor Mochtar, Transformasi pendidikan,(Jakarta: pustaka sinar harapan,1995)
http://hitamandbiru.blogspot.co.id/makalah sumber-daya-manusia (diakses pada 3 november 2015,jam 09:50)
http://humancapitaljournal.com/pengertian sumber daya manusia menurut para ahli (diakses pada 1november 2015,jam20:41)
Moekijat, Teori Komunikasi, (Bandung : Mandar Maju,1993)
Moekijat,Teori Komunikasi, (Bandung: Mandar Maju, 1993)
siagian Sondang p,Manajemen stratejik,(Jakarta :Bumi Aksara,1995)
Siagian Sondang P.,Sistem Informasi Pengambilan Keputusan, (PT Gunng Agung Jakarta, 1982)
Wahyono Teguh, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi,(Yogyakarta:ANDI,2006)




[1] Moekijat, Teori Komunikasi, Cet. 1,(Bandung : Mandar Maju,1993), h.1
[2][2] Sondang p,siagian,Manajemen stratejik,(Jakarta :Bumi Aksara,1995),h.133
[3] Moekijat, Teori Komunikasi, Cet. 1,(Bandung : Mandar Maju,1993), h.2

[4]http://humancapitaljournal.com/pengertian sumber daya manusia menurut para ahli (diakses pada 1november 2015,jam20:41)
[5] http://hitamandbiru.blogspot.co.id/makalah sumber-daya-manusia (diakses pada 3 november 2015,jam 09:50)
[6] Mochtar Buchori, Transformasi pendidikan,(Jakarta: pustaka sinar harapan,1995)h.199
[7] Teguh Wahyono, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi,(Yogyakarta:ANDI,2006) h. 85-88
[8] Sondang P. Siagian,Sistem Informasi Pengambilan Keputusan, (PT Gunng Agung Jakarta, 1982) h. 23-25 

4 komentar:

  1. izin copas ya gan ty sebelumnya

    BalasHapus
  2. Merkur Futur Adjustable Safety Razor - Curacao - Deccasino
    MERKUR Merkur 바카라 사이트 Futur Adjustable Safety Razor. Features. 메리트카지노 Features. Merkur Futur Adjustable Double Edge Safety Razor. 1xbet Product SKU: 00000454011

    BalasHapus
  3. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - MapYRO
    Find your way around the casino, find where everything is 바카라 located https://septcasino.com/review/merit-casino/ with bsjeon.net the most up-to-date information about Harrah's Cherokee 출장샵 Casino & Hotel febcasino.com in Cherokee, NC.

    BalasHapus